Cara Mengendalikan Kutu Putih pada Daun Tanaman

Halo, Sobat CAHAYA TANI! Pernah tidak kalian melihat putih-putih di daun tanaman? Nah, putih-putih yang kamu lihat itu sebenarnya adalah kutu putih atau kutu kebul. Kutu putih ini termasuk hama dan bisa membuat tanaman rusak. 

Kali ini kita akan membahas bentuk-bentuk hama kutu putih atau kutu kebul beserta dampaknya terhadap daun. Selain itu, kita juga akan berikan solusi untuk menghilangkan hama ini. Yuk simak!

Jenis-jenis Kutu Kebul

Kutu kebul dikenal juga dengan nama kutu daun. Jika berbicara tentang kutu daun, maka ada 4 jenis kutu daun yang umumnya ditemui, yaitu:

  • Kutu kebul
  • Thrips
  • Aphids
  • Tungau

Kutu kebul ini umumnya hidup berkoloni di bawah permukaan daun. Akibatnya, kerusakan pada tanaman terjadi karena imago dan nimfa yang menghisap cairan daun. Hal ini ditandai dengan bercak pada daun yang membuat pertumbuhan daun terhambat.

Disamping itu, kutu kebul juga menghasilkan madu yang mengundang tumbuhnya embun jelaga berwarna hitam yang menyebabkan proses fotosintesis pada daun tidak berjalan sempurna. Serangan hama ini pada akhirnya akan merusak tanaman dan menyebabkan gagal produksi pada tanaman. Berikut gambaran kutu kebul yang sering tampak pada tanaman:

 

Kutu kebul/Foto: ganiapetanicerdas.com 
Kutu kebul/Foto: www.pertanianku.com
Kutu kebul/Foto: www.kampustani.com 
Kutu kebul/Foto: agrozine.id 

Penanganan Kutu Kebul

Apabila dibiarkan terlalu lama, populasi kutu kebul akan meledak dan menyebabkan infeksi yang lebih parah pada tanaman. Maka dari itu, perlu adanya penanganan terhadap serangan kutu ini. 

Ada  sebuah  teknik  pembersihan  hama  kutu  putih,  yaitu  dengan  menggunakan  air yang dicampur sabun cuci piring atau detergen. Namun, penggunaan sabun justru akan menyebabkan tanaman kehilangan kandungan minyak dan lapisan lilin yang berguna untuk melindungi lapisan daun. Yang mana jika lapisan itu hilang, maka tanaman justru akan mudah terinfeksi penyakit.

Lalu bagaimana caranya? 

Itulah gunanya pestisida. Dalam kasus seperti ini, kita dapat menggunakan pestisida dengan bahan aktif metomil, tiametoksam dan imidakloprid. Penyemprotan dilakukan seminggu sekali tergantung banyaknya serangan hama dan dihentikan 2 minggu menjelang panen.

Jadi, sekarang Sobat CAHAYA TANI sudah tau kan apa saja bentuk kutu putih dan bagaimana cara penanganannya? Tak perlu pusing, Sobat bisa mendapatkan produk pestisida dengan kandungan bahan aktif tadi di Toko Cahaya Tani. Yuk, langsung cek aja katalog Toko Cahaya Tani di sini!